Mamuju - Pelaksanaan vaksinasi untuk anak usia sekolah dan lansia mulai meningkat, namun secara khusus bupati mamuju Hj. Sitti Sutinah Suhardi, memberikan “lampu merah”kepada para kepala sekolah yang belum dapat memaksimalkan program vaksinasi kepada para siswa.
Ketegasan itu diutarakan Sutinah Suhardi saat melakukan pemantauan pelaksanaan vaksinasi di SD Panamba, dan SDN Pambutungan desa kalukku barat Selasa 1 Maret 2022 yang memiliki siswa sebanyak 267 siswa, baru 80 orang yang mendapat restu dari orang tua dan telah melakukan vaksinasi.
Baca juga:
Ozkan, sahabat dari Istanbul
|
Bupati Sutina mengatakan akan menjadi bahan evaluasi terhadap kinerja para kepala sekolah yang dinilai harusnya memiliki kemampuan managerial dan inovasi dalam menggalakkan program yang ditujukan untuk memberi jaminan kepada para siswa agar dapat tetap aman melaksanakan proses belajar mengajar dengan metode tatap muka.
Sutinah mengharapkan para kepala sekolah juga harus dapat membangun kolaborasi bersama stakeholders terkait seperti perangkat desa dan kecamatan untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua siswa pentingnya program yang sangat baik ini.
“Tidak boleh ada yang main-main dengan ini karena sangat penting untuk anak-anak kita supaya bisa tetap bersekolah dengan aman, jadi ini akan menjadi bahan evaluasi saya kepada para kepala sekolah, kalau nanti ada yang tidak sanggup, pasti akan saya ganti” Tegas bupati.
Sementara kepala sekolah SD Panamba, Jufri, Spd, mengaku masih terdapat sejumlah orang tua siswa yang enggan mengizinkan anaknya melakukan vaksin dengan alasan akan menunggu hasil pelaksanaan vaksinasi tahap pertama yang hari dilakukan, mereka dominan berjanji akan langsung mengizinkan anaknya melakukan vaksin jika semua tetap berjalan dengan baik
Pemantauan yang dilakukan Bupati bersama jajaran, juga menyasar pelaksanaan vakisnasi dirumah-rumah warga dengan sasaran para lansia, di kesempatan itu, Sutinah juga memberikan bingkisan paket sembako kepada para Lansia yang telah melakukan vaksinasi sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar semua dapat melakukan program yang bertujuan untuk melindungi dari covid-19 tersebut.